Dijelaskan, UMP dengan terakreditasinya Unggul telah diakui di tingkat internasional, membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.
Keinginan tersebut akhirnya terwujud pada tahun 1948 dengan berdirinya enam akademi pendidikan yang berlokasi di Bukittinggi.
Universitas Al-Qarawiyyin telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendidikan Islam world, dan telah memainkan peran besar dalam membentuk tradisi intelektual dan budaya.
Kampus ini menjadi institusi tempat Christopher Colombus mengajukan kasus untuk mendapatkan dukungan kerajaan untuk ekspedisi Hindianya di akhir abad ke-fifteen.
Tak selamanya perguruan tinggi negeri berdiri sejak awal sebagai universitas negeri. Universitas Diponegoro (Undip) adalah salah satunya. Berdiri sebagai salah satu kampus swasta tertua di Indonesia, Undip lantas berstatus sebagai kampus negeri pada tahun 1961.
Tentunya, sejarah panjang yang dilalui itulah yang membawa kampus-kampus tersebut hingga ke titik saat ini.
Keinginan mendirikan universitas sebetulnya sudah muncul sejak Indonesia dinyatakan merdeka. Keinginan ini didasari kesadaran pentingnya pendidikan untuk kemajuan dan perkembangan negara. DGI lantas membuat komisi untuk menilai kelayakan pembuatan universitas.
Terletak di Sydney, UNSW dikenal dengan inovasi dalam pendidikan dan penelitian, serta kemitraan industri yang kuat.
Kelima fakultas dan perguruan tinggi ini menjadi cikal bakal lahirnya Unand sebagai kampus pertama di tanah Sumatra.
Saat ini, UI mempunyai dua kampus utama di Depok dan Salemba yang menaungi 13 fakultas, ditambah dengan dua software yaitu software pascasarjana dan vokasi.
Harvard didirikan sebelum kemerdekaan Amerika dan telah menjadi salah satu institusi pendidikan paling terkemuka di dunia sejak itu.
Lokasinya di ibukota Jepang, Tokyo, universitas ini dianggap sebagai institusi pendidikan terdepan di Jepang dengan fokus kuat pada Kampus Unggul riset dan inovasi.
Bagi perguruan tinggi yang nilai akreditasinya di bawah 200 poin maka standing akreditasinya menjadi “belum terakreditasi”. Sementara itu, perbedaan akreditasi A dan Unggul juga terletak pada bisa tidaknya perguruan tinggi memenuhi standar untuk masuk predikat Unggul.
Nilai lebih dari atau sama dengan two hundred, tetapi tidak memenuhi syarat terakreditasi, baik memenuhi atau tidak memenuhi syarat peringkat unggul atau baik sekali, statusnya tetap tidak terakreditasi.